Sunday, October 16, 2005

woRm

Ga enak jadi orang sakit. Kesel. Ga bisa ngapa-ngapain. Temen sakit? Kesel juga. Ga bisa diajak main.

Faiz kena sakit berat pagi ini. Aku langsung panik! Penyakitnya ga tanggung-tanggung, serangan brontok yang bikin heboh beberapa hari lalu. Gimana ga panik, draft proposal TA yang semalaman aku kerjakan ada di otaknya dan aku harus mengumpulkannya besok Senin!

Yep, sebenarnya media penularannya umum, flash disk! Entah kenapa pagi tadi aku enggan memeriksa isinya dengan seksama, padahal baru saja dibalikin teman dari komputer antah-berantah. Tanpa ba bi bu aku meng-klik folder tipuan dan... argh! Masuk ke My Documents! Damn! Pukul 6.45. Seperempat jam lagi kuliah yang aku sudah bolos dua kali dimulai. Tadinya berniat berangkat pagi-pagi karena belum mengerjakan tugas yang harus dikumpulkan jam 10. Gara-gara ini, pikiranku langsung ruwet. Tugas, pikirkan belakangan. Urus komputer dulu sebentar. Aku punya file application yang katanya (!) mampu melawan sang brontok. Aku ambil file itu kemarin untuk obat komputer dua temanku yang sakit parah. Eh... malah aku duluan yang pakai :(
Dan, gagal! Damn! Duh, aku ga ada niat bolos untuk yang ketiga kalinya (biarpun aku paling ga suka sama dosen yang satu ini). Lagipula, kalau aku bolos, gimana caranya aku ngerjain tugas? Aku ga ngerti apa yang harus kulakukan dalam tugas ini!


Akhirnya kuputuskan. Ayo, kuliah! Hmph! Sampai di kelas, dengan kesal aku bercerita kepada teman semejaku. Tidak ada waktu memikirkan draft proposal TA. Harus mengerjakan tugas untuk jam 10. Jadi, aku melakukan tiga hal sekaligus: mencatat, bercerita, dan mengerjakan tugas.

Jam 10 kurang 10 menit. Tugas belum selesai. Bodo amat, yang penting ngumpulin. Cabut sebentar ke gedung TI. Balik lagi ke lab. Kuliah masih berlanjut. Malas masuk, bentar lagi juga kelar, akhirnya aku duduk saja di lobi, bertukar cerita dengan dua orang teman yang juga menunggu kuliah berikutnya dimulai. Uah... untung aku malas masuk! Aku mendapatkan tips praktis melawan sang penyakit jahanam. Tak perlu file-file aneh. Tak perlu antivirus yang ga bisa mendeteksi. Cukup melakukan 'akupunktur' dan... beres! Fuh... lega... tinggal delete file-file application 40 kB yang tersebar di mana-mana. Lalu, bersihkan flash disk kesayangan. Selesai. Aku terus mengingatkan diriku: lain kali jangan lupa lock flash disk kalau ga perlu nge-write! Cek dulu komputer dimana flash disk bakal dicolokin! Kalau sakit, lebih baik ga, terima kasih.


Oct 14, 2005
@Faiz's finally-recovered-brain

2 comments:

  1. May, jelasin tentang proses akupunktur-nya dong!

    Eh iya, sekarang lo layaknya cewek sejati ya, memberi nama pada benda mati.

    ReplyDelete
  2. hehehe. namanya lucu, faiz. tapi lebih lucu kimo.

    ReplyDelete