Thursday, February 16, 2006

no mooD -it's not baD mooD

Akhir-akhir ini aku tak mempunyai semangat melakukan apa pun.... Ingin rasanya tidur, kemudian terbangun dan segalanya kembali baik. Sayangnya, aku tahu hal itu tak mungkin. Aku tahu penyebab perginya moodku. Tapi, tak ada yang bisa kulakukan. Bahkan, bercerita pada seseorang pun aku tak bisa. Jadi, sampai perasaan galauku pergi, aku hanya bisa mencoba mendongkrak suasana hatiku sendiri. Belanja, nonton, makan enak, semua sudah kulakukan. Tapi, pengaruhnya kurang terasa.

Lalu, beberapa hari lalu, berusaha mencari cara lain, kabur dari apa yang seharusnya kukerjakan selama beberapa jam ke dunia maya. Pertama, YM. Tidak ada orang yang bisa diajak ngobrol tanpa arah, hm.... Lalu, membuka inbox-ku di yahoo. Nothing special. Kemudian, blog. Tidak terlalu asik juga. Friendster. Ya begitu-begitu saja... sampai akhirnya iseng membaca-baca lagi testimonial dari teman-teman. Dan, ternyata hal sepele ini malah membuat hatiku lebih ringan. Haha, sampai akhirnya status YM-ku kuubah: hal-hal ringan yang membuat orang lain bahagia... guys, arigatou...

Satu teman ngacoku di jogja yang sekarang berstatus sarjana, online pada saat berikutnya. Membaca statusku, dia pun mengirim message: arigatou.... Dan, seperti biasa, waktuku pun kuhabiskan dengan ngobrol ga penting dengannya :D Lalu, satu demi satu teman pun online.

Yang satu bilang: biasa ae lah may
Aku: apane?
Yang satu bilang: statusmu iku lho
Yang satu bilang: melankolis banget
Hehe... akhirnya aku pun bilang sebabnya. Ngomong-ngomong, yang kubilang waktu itu beneran lho, bukan bermaksud untuk bercanda.

Lalu, iseng mengajak bicara temanku yang lain. Ah, dia menuliskan sebagian kecil percakapan kami dalam blognya. Dan ngomong-ngomong lagi, seharusnya aku yang berterima kasih padanya. Mungkin dia tak sadar hal ini, tetapi dia telah menolong perasaanku... jadi, arigatou :)

Thursday, February 09, 2006

PurPose

What's your purpose? Where do you want to go?

Pertanyaan paling mendasar. Aku menyebutnya sebagai 'tujuan'. Aku paling nggak ngerti istilah 'visi dan misi'. Aku nggak suka ruwet. Cukup jawab: untuk apa?

Yang membuka simpul di otakku malah omongan dosen UI waktu kulker lalu. Indonesia ini belum punya tujuan. 'Negara yang adil dan makmur' masih terlalu abstrak. Negara seperti apa? Negara yang bagaimana? Semua yang kita lakukan saat ini sebenarnya mengarah ke mana?

Cukup jawaban sederhana saja: kita mau menjadi negara agraris, atau negara industri?

Tanpa kejelasan tujuan, tanpa fokus yang jelas, akhirnya malah nggak ada yang bisa dicapai. Itu suatu keniscayaan. Indonesia sekarang ini bisa dibilang kemaruk. Mau ini, mau itu. Tapi, nggak ada tujuan yang jelas. Akhirnya nggak dapat apa-apa. Akhirnya tidak menjadi apa-apa.

Kalau mau menjadi negara agraris, bukan berarti industri dimatikan. Bukan itu maksudnya, melainkan seluruh industri dan teknologi yang ada digunakan untuk mencapai tujuan itu. Kalau mau menjadi negara industri, bukan berarti kita harus mengimpor bahan makanan. Justru pertanian bisa digunakan untuk mendukung tercapainya tujuan itu.

Nah, jadi, Indonesia mau ke mana?


Bandung, 10:14 PM 1/27/2006
@ Faiz's brain