Sunday, August 14, 2005

thiS moRninG

Jadi sering nge-blog... mumpung gratis plus ga perlu keluar rumah, hehe.... So, apa yang akan kuketikkan? Hm... tentang apa yang terlintas di otakku sejak pukul 00.38 sampai selesai nanti :)

Hari ini bangun tidur jam 8 pagi. Temanku yang baik sedang men-download Conan jilid 42 (cuma sebagian sayangnya...) sampai jilid 44 (yang ini juga cuma sebagian. Uwaa... padahal bagian yang terlewatkan dari jilid 42 cukup seru. Aku merasa terkecoh :( Pintar juga Gosho Aoyama ini mengembangkan cerita. Ah, yang bikin kesal, setelah peristiwa seru itu, gerombolan baju hitam tidak diungkit-ungkit lagi. Bosan. Kapan komik ini tamat?

Jadi kerjaanku sepanjang siang tadi adalah membaca komik. Padahal niatku tadinya hari ini bisa menyelesaikan satu subbab laporan KP. Sayangnya, malasku kumat lagi :D Sedari tadi menghadapi laptop, yang dikerjakan melulu ngegame dan ngenet :D

Omong-omong, umurku sudah 21 tahun rupanya. Baca blog teman, isinya tentang nikah. Di milis, sempat terbahas masalah nikah. Temanku menikah akhir bulan ini. Teman SMA ke-6 (kalau tidak salah) yang menikah setelah kami lulus. Membuat temanku yang lain patah hati, huh? :D

Jadi ingat. Siapa ya yang dulu nanya targetku nikah? Hm.... Sedapetnya, jawabku waktu itu. Well, misalnya pun aku punya target umur 25, kalau belum ada yang melamar ya emangnya mau menikah sama siapa? Sama rumput yang bergoyang? ...crunch. Lelucon yang ga lucu. Tapi sejujurnya, aku emang belum memikirkan itu. Jawaban klise, komentar seorang teman. Apa iya?

Baru-baru ini anak-anak jurusanku disuruh ngisi biodata (masih penasaran, emang buat apa sih?). Dua temanku, para gadis ini, berencana (ataukah sudah diisikan?) mengisi bagian 'cita-cita' dengan 'ibu rumah tangga'. Ehm, well... oke.... Lalu bagian 'ketrampilan yang ingin dikuasai' diisi dengan 'memasak dan menjahit'. Uhuk, uhuk... guys, ini biodata buat dibaca wali kalian!!! Tapi ya sudahlah.... Paling-paling wali kita mengerutkan jidatnya sedikit, lalu nyengir....

Ah ah, aku sudah 21 tahun. Waktu pulang ke Jogja dua bulan lalu, aku bertemu dua teman SMA-ku yang entah sudah berapa lama tak bertemu. Tiga orang perempuan berkumpul, ngerumpilah kami jadinya. Membicarakan kondisi masing-masing (cerita yang sungguh menarik...), teman-teman kami yang lain, kampus, kuliah, komputer (lho...). Lalu ketemu juga sama kakak-kakak kelas kami. Ngobrol, ngobrol, dan ngobrol.... Ups, sudah siang mendekati sore, perut melilit minta ransum. Oke, kita ke warung makan yang murah dan enak (uh, asiknya makan kenyang seharga 3000 rupiah di tempat yang bersih). Ngerumpi jalan terus. Dua angkatan, dua meja, terpisah tiang tembok. Meja sebelah sungguh ramai, membicarakan pekerjaan dan kesibukan. Maklum, salah satu kakak kelasku sudah menjadi dosen. Mejaku tak kalah ramai, membicarakan nikah dan keluarga :)) Maklumlah, sudah ada 5 orang teman kami yang menikah setelah lulus. Masing-masing kami saling menertawakan pembicaraan meja tetangga. Dua angkatan, hanya beda satu tahun, kenapa pembicaraan bisa begitu berbedanya?

Hm, bab menikah ini aku sudahi saja dulu. Aku ngantuk....

4 comments:

  1. May.. aku kecewa karo kunjungan ke tempat teman yang nikah kemarin. Ora ditemoni.. ora dianggep konco, ora dianggep wis rela adoh2 tekan bogor. Ora dianggep le nyewa mobil kuwi larang.. malah ditinggal lungo, ora diajak ngobrol.. dianggurke wae..

    Dadine.. pisuhi wae..

    -igun

    ReplyDelete
  2. Walah Gun... rasah nesu, sik sabar, jenenge wong hajatan kie yo mesti ngono, kesel tenan lho iku, opo maneh musti berbincang2 dengan mertua dan ipar....

    Dadine, melu seneng ae yo....

    ReplyDelete
  3. wah maya juga mebicarakan masalah nikah nie...awalnya nyuekin, tapi kok lama'' makin banyak yak yang ngomongin nikah.....

    mmm....btw ada yang tau ga, kalo mo ngehadirin nikahan orang musti pake baju apa?soalle di lemari gw cuma ada baju kaos dan blue jeans :(

    ReplyDelete
  4. *nglirik postingnya igun

    gun, sabar. coba lihat dari sudut pandang yang lain, mungkin saja mereka yg punya hajatan kemaren itu bener-bener lagi sibuk banget sehingga kurang ngeh untuk nemoni dan sekedar menyapa kita yang datang dari jauh. dan inget, kita juga udah lama nggak ketemu mereka, jikalau ada yang berubah drastis sejak terakhir kita bertegur sapa, ngobrol, dll, kita juga nggak tau kan? sik legowo, ben niat baik kita sekaligus juga kunjungan yang kita lakukan itu dapet bermanfaat bagi kita, dan semoga bagi mereka yang kita kunjungi.

    just my 50 idr..

    ReplyDelete