Saturday, October 25, 2008

beautY

Betapa relatifnya arti kecantikan.

Sekarang, yang dinamakan cantik mungkin adalah tubuh langsing, tinggi, bak foto model.

Dulu, yang dianggap cantik mungkin adalah tubuh yang gemuk, menandakan kesuburan.

Waktu main ke Malaka beberapa waktu lalu, aku diantar melihat sisa-sisa standar kecantikan di Cina sampai awal abad 20. Sayang aku tak punya fotonya.

http://en.wikipedia.org/wiki/Footbinding
http://www.sfmuseum.org/chin/foot.html

Bukan kaki orangnya, melainkan sepatunya. Bahkan mereka tidak mau melihat bagaimana kaki-kaki itu rusak. Mereka tidak ingin melihat kaki para perempuan ini tanpa sepatu. Sepatu yang kecil mungil itulah yang menjadi standar kecantikan.

Kecantikan itu relatif. Relatif terhadap waktu. Relatif terhadap lokasi. Relatif terhadap standar masyarakat. Jadi tak perlu lah menyiksa diri demi kecantikan. Just be yourself!

@Grey, 281008

5 comments:

  1. Gila kejam banget May. Menjadi cantik itu ternyata sejak dulu menyakitkan.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. wah, dirimu penyelamat blog tjakra dari dikuasai oleh blogku (hahahaha)

    aku sempet weruh nang "komik seri peradaban dunia" sikil iku, tapi jebul fotone luwih medeni..

    ReplyDelete
  4. sekarang juga orang2 pada potong jari demi manolo blahnik, kan? :))

    ha ha ha.. sekarang trend mulai bergeser sedikit.. gara2 isu bulimia, orang2 sudah mulai sedikit berisi kembali.. sik penting BMI antara 18-25 aja lah.. hi hi hi

    ReplyDelete
  5. Kayaknya kamu pake kameraku tho waktu itu ? Ntar kalo pas di KL jangan lupa ngopy foto2 di Malaka.

    ReplyDelete