Friday, March 31, 2006

polYgamY

Jadi, bagaimana pendapatmu tentang poligami?

Di milis itb, hal ini pernah sempat dibicarakan. Di milis anak-anak TJAKRA, poligami juga pernah jadi topik. Kecenderungannya sih, bukan bermaksud menggeneralisir, banyak laki-laki yang menyetujui poligami dan banyak perempuan yang tidak sepakat dengan poligami. Dengan alasan masing-masing tentunya.

Aku tak terlalu peduli dengan perdebatan itu sampai hal itu harus kuhadapi sendiri karena menurutku, setiap orang mempunyai alasannya masing-masing. Melakukan atau tidak melakukan poligami hanya pilihan dengan syarat dan konsekuensinya sendiri.

Pernah menonton sinetron "Istri untuk Suamiku"? Aku bukan pengikut, hanya saja suatu saat menemani teman-teman kosku menonton sinetron aneh ini. Aku sebut aneh bukan karena sinetron ini mengangkat masalah poligami, tetapi karena masih saja ada yang namanya kawin kontrak dan pelakunya di sinetron ini semestinya adalah orang-orang yang mengerti meskipun sedikit tentang agamanya. Siapa sih yang bikin ide cerita? Pengen ditendang sepertinya....

"Nggak mungkin," cetus seorang teman kosku saat itu.
"Ha?"
"Nggak mungkin ada cowok sebaik itu. Masa iya dia nggak mau poligami?"
"Lho, kok gitu sih?"
"Lha iya kan? Apalagi itu disuruh istrinya. Pokoknya nggak mungkin ada cowok baik kayak gitu."
"Jangan menggeneralisir gitu dong."

Satu-satunya hal yang membuatku salut sama mantan calon suami teman kosku yang jadi sinis ini adalah bahwa dia mengatakan keinginannya untuk melakukan poligami sebelum menikah. Dan, masalah inilah yang membuat mereka berdua tidak jadi menikah. Mungkin karena teman kosku tidak setuju, atau mungkin dia merasa tidak siap. Uph, rasanya aku ingin sekali menggetok kepalanya karena kadang masih saja hampir menyesalinya.

Ah, ada kalimat yang aku sukai dari satu komik, dikatakan oleh seorang istri yang bijak dari seorang suami yang menyayangi istrinya. Benar-benar pasangan yang menarik :D Isinya kurang lebih begini...

Percintaan itu seperti membaca buku. Kalau buku itu kita sukai, kita akan membacanya halaman demi halaman dan menemukan hal-hal baru yang tak habis-habisnya tentang pasangan kita.

Filosofi yang bagus ya :)

Semoga kita semua memperoleh kebahagiaan. Amin.


@Faiz's brain
Bandung, 7:43 PM 3/5/2006